Memasuki
millenium ketiga peradaban manusia, semakin nyata bahwa bisnis teknologi akan
menjadi tumpuan utama pengembangan kesejahteraan. Kata enterpreneur bagi
sebagian orang mungkin sudah tidak asing, namun harus diakui, bahwa sebenarnya
definisi enterpreneur itu sendiri masih belum disepakati secara menyeluruh dan
memuaskan oleh semua pihak. Ada yang mengartikan sebagai orang-orang yang
pandai melihat peluang usaha serta menerjemahkannya menjadi peluang nyata yang
memiliki nilai tambah. Tetapi ada juga yang mengartikan sebagai seorang
inovator yang menggabungkan teknologi yang berbeda, dan konsep-konsep bisnis
untuk menghasilkan suatu produk barang atau jasa baru yang mampu mengenali
setiap kesempatan yang menguntungkan, menyusun strategi, dan yang berhasil
menerapkan ide-idenya. Selain itu ada lagi yang mengartikan mereka yang mampu
memajukan perekonomian masyarakat dengan berani mengambil resiko, tapi
bagaimana dengan teknopreneur? Teknopreneur berarti orang yang bekerja/berusaha
di bidang teknologi dan istilah tersebut mulai muncul ketika internet mulai
dikenal masyarakat Bisnis teknologi, yang mencakup setiap produk teknologi atau
teknologi yang digunakan untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi,
disamping tentunya profit, umumnya dimotori oleh yang namanya teknopreneur.
Teknopreneur
adalah penamaan bagi entrepreneur yang mengembangkan bisnis berdasarkan
kemampuan dalam berinovasi dan memanfaatkan ilmu pengetahuan serta teknologi
sebagai basis. Fakta selama ini menunjukkan bahwa, perusahaan yang membangun
dan mengembangkan teknopreneurship, akan tetap bertahan dalam ketatnya
persaingan bisnis dan mampu mengembangkan inovasi untuk kemajuan bisnisnya. Proses
inovasi pada bisnis teknologi tidak selamanya melalui suatu penelitian yang
intensif di laboratorium. Proses inovasi dapat juga dilakukan dengan perubahan
kecil pada teknologi yang sudah ada, sesuai dengan perkembangan pasar. Untuk
itu, tersedianya informasi yang aktual, faktual serta komprehensif sangat
dibutuhkan. Untuk itu, dengan mengkoordinasikan kegiatan, mengelola modal atau
sarana produksi, yang dilengkapi dengan mengenalkan fungsi produksi baru, serta
memiliki respon kreatif dan inovatif terhadap suatu perubahan yang terjadi,
sudah menjadikan semacam syarat yang tidak dapat di tawar-tawar lagi oleh
pemimpin bisnis.
Kisah
perjalanan bisnis seorang teknopreneur berawal dari ketidaksengajaan
harddisk-nya yang rusak karena dijatuhkan oleh putrinya, Dion melihat peluang
untuk menggeluti bisnis penyelamatan data. Terdapat film cerita tentang adanya
program IT yang coba diterapkan di lingkungan sebuah sekolah elit. Dengan
memanfaatkan kecanggihan teknologi, semua standar keamanan hingga kegiatan
belajar mengajar di sekolahan itu dikontrol oleh satu mesin komputer yang
berada di tengah-tengah laboratorium sekolah. Intinya tempat tersebut bakal
dijadikan sebagai model bagi proyek pengembangan sekolah yang menerapkan
teknologi canggih di masa depan. Namun tragis, programnya telah disusupi virus
yang merupakan program pembantai, Mangler, sesuai judul filmnya. Sehingga
sistem keamanan tingkat tinggi yang dipakai untuk melindungi setiap warganya,
akhirnya justru berbalik menyerang dan membunuh seluruh penghuni di dalamnya. Memang,
teknologi digital boleh diakui merupakan lompatan bagi peradaban manusia.
Disadari atau pun tidak, kehidupan kita semakin tergantung kepada penggunaan
teknologi yang mampu menyajikan berbagai kemudahan. Di sisi yang lain kerusakan
data digital bisa menjadi rentan akibat faktor kecelakaan serta akibat
kesalahan oleh tangan manusia yang mengoperasikannya. Bayangkan, betapa akan
memusingkan apabila database para nasabah sebuah bank tiba-tiba lenyap
gara-gara salah menekan tombol format atau serangan software jahat, misalnya.
Antisipasi
akan hal seperti itu dikenal jasa yang melayani recovery data, back up, dan
sejenisnya. Salah satunya MsDOT Research Data Recovery Specialist yang telah
ada sejak tahun 1997. Usaha ini pada awalnya didirikan pada 1990 di Malang
dengan nama MsDOT oleh 5 orang dari ITN, salah satunya Dion Handoyo. Pada 1995
MsDOT mendirikan jasa desain elektronika dengan nama CV. MsDOT Cipta
Elektronika. Lalu 1997 Dion mengembangkan sayap bisnis dan mulai memisahkan
diri dengan membuat jasa penyelamat data. Sehingga pada 2000 MsDOT telah menjadi
PT. MsDOT Cipta Mandiri bermarkas di Sidoarjo serta memiliki cabang di Surabaya
dan Malang. Pada mulanya ia hanya melayani perbaikan hard disk rusak atau
nodetect serta perbaiakan hard dsik bad sector saja. Baru sekitar 1999 jasa ini
ia kembangkan menjadi recovery data dan bahkan juga menerima kursus recovery
data mulai Januari 2000. “Jasa penyelamatan data adalah jasa yang bergerak di
bidang penyelamatan data khususnya pada media hard disk, baik karena kasus
software, dalam arti terdapat kehilangan data yang berada di dalam hard disk
yang kondisinya oke atau baik. Maupun kasus hardware, kehilangan data penting
akibat hard disk dalam kondisi rusak,” papar lulusan Teknik Elektro ITN dan
pengajar Teknisi Komputer di beberapa lembaga pendidikan ini. “Akan tetapi
tidak hanya terbatas pada media hard disk saja, tetapi juga media CD,
flashdisk, memory card, dan disket,” tambahnya. Faktor ketidaksengajaan
disebutkan menjadi latar belakang Dion mengembangkan produk jasa penyelamat
data ini. Ide itu bermula ketika putri pertamanya, Rr. Dira Shufiyah dengan
tanpa sengaja menjatuhkan sebuah hard disk. “Saya coba untuk memperbaiki
sendiri hard disk tersebut dan akhirnya bisa,” kisahnya. Ketika itu ia belum
memikirkan adanya peluang bisnis. Namun secara kebetulan pada saat itu ia masih
bekerja di sebuah perusahaan distribusi hardware di samping menjadi pengajar.
Banyak anak muridnya yang memiliki hard disk rusak dan minta diperbaiki. Cukup
melalui mulut ke mulut, kini namanya dikenal hingga ke seluruh Indonesia.
Dikatakan, tiap minggu rata-rata 10 buah kasus bisa ditanganinya.
“Target dari usaha saya
sebetulnya tidak memandang siapa pun, baik itu instansi pemerintah, swasta,
mulai dari pelajar, rumah tangga, usaha kecil, kepolisian, kedokteran, bank,
dan lain-lain. Selama hard disk mereka ada data yang harus direcovery pasti
kami akan siap membantu,” ujarnya. Sejauh ini ia memang telah berhasil membantu
menyelamatkan data pelanggan yang berasal dari berbagai kalangan, seperti
perusahaan swasta, BUMN, perbankan, sekolahan,yayasan, rumah sakit, perorangan,
mahasiswa dan lain-lain. Cukup banyak komentar diberikan oleh pelanggan yang
telah tertolong sebagai testimonial dalam situsnya.
Layaknya
pakar, Dion menyediakan diri untuk memberikan konsultasi mengenai masalah data
yang hilang, prosedur perbaikan, nama file/ directory yang Anda butuhkan,
variabel biaya, lama pengerjaan, garansi perbaikan serta hal lainnya baik
melalui telepon atau bertemu secara langsung. “Jika setuju, pelanggan dapat
meminta analisa kerusakan tersebut kepada teknisi kami, hal ini dikenakan biaya
Rp 25 ribu,” paparnya. “Setelah itu, akan diprediksi biaya dan lama
pengerjaan,” sambungnya. Waktu standar yang dibutuhkan biasanya tiga hari
sampai sebulan. Hari pertama untuk pengecekan serta analisa kepastian biaya,
hari kedua memintakan konfirmasi pelanggan apakah bisa disetujui, dan baru
mulai pengerjaan pada hari ketiga. Lama pengerjaan masing-masing tergantung
pada tingkat kesulitannya. Jika tidak terlalu sulit penegerjaan bisa segera
diselesaikan. Bila tidak, hasilnya yakni berupa data dapat diperbaiki akan
diberitahukan segera. “Akan kami berikan daftar file dan directory yang dapat
diselamatkan untuk diperiksa. (Dapat dicek langsung pada saat pengambilan).
Klien dapat membawa media lain untuk menyimpan data atau diback up ke CD. Jika
telah disetujui dan telah dipastikan dapat dijalankan/ open, maka dapat diambil
serta menyelesaikan biaya administrasi,” tutur Dion. Besarnya biaya recovery
ditentukan oleh beberapa faktor, yakni dari kapasitas hard disk, operating
system yang dipakai, dan yang ketiga tergantung dari kasusnya. Sebuah hard disk
minimal Rp 200 ribu sedangkan untuk flash disk, floppy, CD ROM, dan memory card
adalah Rp 150 ribu. Untuk setiap kasus dikenai tarif Rp 400 ribu dengan
maksimal dikalikan tujuh atau sesuai jumlah kasusnya. Tetapi dikatakan, jaminan
data tidak selalu 100% dapat kembali sebab hal itu tergantung pada kasusnya
masing-masing. Namun apabila kasus software, sementara hard disk belum sempat
diutak-atik oleh orang lain, Dion memastikan kemungkinan data pulih bisa 100%.
“Akan tetapi kalau kasus hardware kemungkinannya 100%, meskipun tidak semua
kasus,” ungkapnya.
Sumber:
2. http://jejakbusiness.wordpress.com/2009/07/19/kisah-seorang-technopreneur/.
How to register a new bet365 account | Sportsbook - Airjordan 7
BalasHapusBet365 is one how to buy air jordan 18 retro men blue of the best betting sites in the world when show to buy air jordan 18 retro men blue it how to order air jordan 18 retro comes to mobile betting. We'll show you how to find jordan 18 white royal blue how you can show air jordan 18 retro racer blue use the Bet365 app